Sinopsis dan Review Film young sheldon
Sinopsis
Film ini berjudul "Young Sheldon" adalah sebuah seri TV yang pertama kali dirilis pada tahun 2017. Seri ini merupakan spin-off atau prekuel dari serial TV populer, "The Big Bang Theory". "Young Sheldon" mengisahkan kehidupan masa kecil karakter utama, Sheldon Cooper, seorang jenius eksentrik yang menjadi salah satu karakter yang paling disukai dalam "The Big Bang Theory".
Seri ini berlatar belakang di Texas pada awal tahun 1990-an dan mengikuti Sheldon, seorang anak berusia 9 tahun yang cerdas namun sulit dimengerti oleh dunia di sekitarnya. Dia adalah seorang anak yang sangat pintar dan memiliki hobi membaca buku fisika berosilasi pada tanggal kelahiran mereka.
Dalam seri ini, kita akan melihat bagaimana Sheldon bertemu dengan teman-teman sejak kecilnya, seperti saudara kembar Mary dan Missy, serta teman-teman sekelasnya di sekolah dasar. Selain itu, dia juga akan berinteraksi dengan orang tuanya yang memiliki kepribadian yang berbeda darinya. Ayah Sheldon, George Cooper, adalah seorang tukang bangunan yang lebih suka menghabiskan waktu di bar daripada membaca buku-buku. Sedangkan ibunya, Mary Cooper, adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat bertanggung jawab dan memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan suaminya.
Di awal seri, Sheldon mendapatkan kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari dan kurangnya pemahaman orang-orang di sekitarnya terhadap kejeniusannya. Namun, dia juga memiliki keunikan dan keceriaan yang membuatnya menjadi karakter yang menarik untuk diikuti.
Genre, Tema, dan Pesan
"Young Sheldon" merupakan sebuah seri komedi yang menggabungkan unsur-unsur drama keluarga. Seri ini memiliki tema yang berfokus pada perjalanan seorang anak jenius yang mencoba menemukan tempatnya di dunia yang bisa jadi sulit dipahami olehnya.
Pesan yang ingin disampaikan oleh seri ini adalah bahwa meskipun seseorang memiliki kecerdasan luar biasa, itu tidak selalu membuatnya mudah bergaul dengan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari. Seri ini mengajarkan kita untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan orang lain, terutama mereka yang memiliki bakat atau kemampuan yang luar biasa. Pesan lainnya adalah pentingnya keluarga dan bagaimana orangtua berperan dalam membentuk karakter anak-anak mereka.
Kualitas Teknis
Dari segi sinematografi, "Young Sheldon" menampilkan gambar-gambar yang kualitasnya cukup baik. Pengambilan gambar dalam seri ini memperlihatkan suasana Texas pada tahun 1990-an dengan detail yang baik. Pilihan pencahayaan yang digunakan juga sesuai dengan suasana cerita, memberikan kesan yang autentik dan menghidupkan suasana masa kecil Sheldon dalam cerita ini.
Editing dalam seri ini cukup baik dengan transisi yang halus antara adegan-adegan. Pemilihan soundtrack atau musik latar juga mendukung suasana cerita dan memberikan imersi yang lebih dalam kepada penonton.
Efek khusus dalam seri ini tidak terlalu banyak, mengingat bahwa seri ini lebih fokus pada cerita dan karakter. Namun, ada beberapa adegan dengan penggunaan efek khusus yang sederhana namun efektif dalam membantu memperkuat suasana cerita.
Kualitas Artistik
Akting dalam "Young Sheldon" cukup kuat, terutama dari pemeran utama, Iain Armitage, yang memerankan karakter Sheldon dengan sangat baik. Dia berhasil menangkap kepribadian dan sikap karakter dengan sempurna, memperlihatkan kedalaman emosi dan pengetahuan yang melebihi usianya yang sebenarnya.
Akting dari pemeran lainnya juga cukup baik dan berhasil membawa karakter-karakter mereka dengan baik. Dialog-dialog dalam seri ini juga cukup efektif dalam menunjukkan hubungan antar karakter dan mengungkapkan emosi mereka. Alur cerita dalam seri ini cukup terstruktur dan mengalir dengan baik, membuat penonton tertarik dan ingin terus mengikuti kisah perjalanan keluarga Cooper.
Kelebihan dan Kekurangan
Salah satu kelebihan dari "Young Sheldon" adalah kemampuannya untuk menghadirkan suasana nostalgia tahun 1990-an, terutama bagi mereka yang tumbuh di era tersebut. Seri ini mampu memberikan nuansa yang autentik dan membuat penonton terhanyut dalam suasana cerita. Selain itu, seri ini juga memiliki humor yang cerdas dan menghibur, dengan dialog-dialog yang tajam dan lucu.
Sebagai sebuah prekuel, "Young Sheldon" juga berhasil menggambarkan dengan baik karakter Sheldon Cooper yang kita kenal dalam "The Big Bang Theory". Seri ini memberikan penjelasan tentang latar belakang dan perkembangan kepribadiannya, sehingga penonton dapat lebih memahami karakter yang ikonik tersebut.
Namun, satu kekurangan dari seri ini adalah bahwa beberapa episode dapat terasa repetitif dan mengulang alur cerita yang serupa. Terkadang, tema-tema cerita yang diangkat dalam beberapa episode terasa kurang inovatif dan dapat terasa monoton. Namun, ini tidak mengurangi kualitas keseluruhan dari seri ini.
Penilaian dan Rekomendasi
Secara keseluruhan, "Young Sheldon" merupakan sebuah seri yang layak ditonton oleh penggemar "The Big Bang Theory" atau siapa pun yang menyukai komedi dengan sentuhan drama keluarga. Seri ini berhasil menggabungkan elemen komedi yang lucu dengan cerita yang menghangatkan hati. Dengan akting yang memukau dari Iain Armitage sebagai Sheldon, seri ini berhasil membawa penonton pada perjalanan masa kecil karakter ikonik tersebut.
Bagi penggemar "The Big Bang Theory", "Young Sheldon" akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang karakter Sheldon dan juga akan menghadirkan nostalgia tentang karakter dan suasana cerita yang sudah dikenal. Seri ini juga cocok untuk ditonton bersama keluarga, karena tema-tema cerita yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keluarga.